PENGERTIAN
SERTA CONTOH ASAM AMINO
ESENSIAL DAN NON ESENSIAL
(BIOLOGI)
Oleh :
NAMA : ROMI ANDRIAN
NIM : 09C10432053
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
MEULABOH ACEH BARAT
2011
ASAM AMINO ESENSIAL DAN NON ESENSIAL
Beberapa asam
amino merupakan asam amino yang esensial secara nutrisi, yaitu, asam
– asam amino ini harus didapatkan dari makanan, sedangkan asam amino
lainnya dapat disintesis
in vivo dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.Asam amino
terdiri dari dua macam, yaitu, asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
Contoh Asam amino esensial :
Ø Valin ( Val )
Ø Leusin ( Leu )
Ø Isoleusin ( Ile )
Ø Treonin ( Thr )
Ø Metionin ( Met )
Ø Fenilalanin ( Phe )
Ø Arginin ( Arg )
Ø Lisin ( Lys )
Ø Histidin ( His )
Contoh Asam amino non esensial :
Ø Glisin ( Gly )
Ø Alanin ( Ala )
Ø Serin ( Ser )
Ø Sistein ( Cys )
Ø Tirosin ( Tyr )
Ø Triptofan ( Trp )
Ø Asam aspartat ( Asp )
Ø Asparagin ( Asn )
Ø Glutamin ( Gln )
Ø Asam glutamat ( Glu )
Ø Hidroksilin ( Hyl )
Di ginjal, kebanyakan
asam amino yang di filtrasi akan di rebsorpsi. Selama pertumbuhan,
keseimbangan antara asam amino dan protein tubuh bergeser ke arah proteintubuh,
sehingga sintesis lebih besar dari pada pemecahan. Pada semua usia, sejumlah
kecil protein hilang
sebagai rambut. Pada wanita, sejumlah kecil hilang dalam darah haid.Beberapa protein kecil
hilang di dalam urine, dan protein sekresi pencernaan yang tidak direabsorpsi dikeluarkan bersama tinja.
Kehilangan – kehilangan ini digantikan dengan sintesisdari depot asam amino.Hormon tiroid, katekolamin, histamin, serotonin,
melatonin, dan zat – zat antaradalam
siklus urea di bentuk dari asam amino spesifik. Metionin dan sistein
menyediakansulfur yang terkandung di dalam protein, KoA, taurin, dan
senyawa lain yang penting secara biologis. Metionin di ubah menjadi S –
adenosilmetionin, yang merupakan agen metilasi aktif dalam sintesis senyawa seperti epinefrin. S –
adenosilmetionin merupakan donor utamagugus
metil yang labil secara biologis, tetapi gugus metil dapat juga di sintesis
dari suatuturunan asam format yang terikat pada derivat asam folat kalau
makanannya mengandungcukup asam folat dan sianokobalamin.
Asam Amino diperlukan oleh makhluk
hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting.
Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut
memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan
asam amino yang bersangkutan.
Untuk memenuhi kebutuhan ini,
spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam
amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.
Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam
amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusin,
leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Histidin
dan arginin disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia
dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitin juga bersifat
"setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan
pengobatan.
Sedangkan untuk asam amino non
esensial itu sendiri adalah asam amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh,
sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam
amino esensial.
Asam amino esensial adalah asam amino yang
diperlukan oleh spesies organime tapi spesies itu tidak dapat memproduksinya
sendiri sehingga harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam
amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.
Asam amino non esensial adalah asam amino yang bisa
berasal dari makanan maupun dibentuk sendiri oleh tubuh bila tubuh
membutuhkannya melalui proses metabolisme tubuh.